Hai hai hai kita ketemu lagi nih...
Setelah sekian lama mengasingkan diri dari blog...
Lahhhh curcol...
Langsung ajah yak saya disini ingin berbagi ilmu untuk kalian pemula yang baru belajar linux,
Kalian pasti tau dong perintah dasar linux?
Nah disini saya akan menjelaskan perintah dasar linux beserta
fungsinya..
Tapi.... sebelum kalian menggunakan perintahnya, harus masuk dulu sebagai root.
Bagaimana sih cara masuk sebagai root?
Caranya mudah ajah si... setelah masuk ketampilan terminal, langsung aja
ketik "sudo passwd root" lalu tekan Enter. Dan kalian akan diminta
untuk memberikan password pengguna, dan ikuti langkah selanjutnya. Jika
sudah ketik "su" lalu tekan Enter dan beri password saat masuk root
tadi.
Disini saya menggunakan sistem operasi Sabily (turunan Ubuntu), tidak
semua perintah dasar yang bisa dijalankan diSabily, bisa juga dijalankan
di sistem operasi linux lainnya lho yahh....
Langsung ajah lah yak...
APA ITU PERINTAH DASAR LINUX?
- Perintah dasar linux adalah perintah atau command yang dijalankan
pada terminal sistem operasi linux misalnya : Ubuntu, Debian, SuSe dan
sebagainya. Perintah dasar linux ini sama dengan Command Prompt Windows.
BERIKUT CONTOH PERINTAH DASAR LINUX!
- adduser : untuk menambahkan pengguna. Adduser sama dengan useradd,
namun yang membedakan ialah : Useradd menciptakan pengguna tanpa harus
mengeset password, tanpa ada home direktorinya dan tanpa memberikan
keterangan yang lengkap mengenai pengguna. Adduser pun sebaliknya.Untuk
menjalankan perintah ini ketik "adduser (nama_penggunabaru)" atau
sebagai contoh "adduser bagus".
- cd.. : untuk mengantarkan kita kedirektori sebelumnya.
- cal -y : untuk melihat kalender ditahun sekarang.
- cat /etc/printcap : untuk melihat printer yang telah disetup.
- cat /proc/cpuinfo : untuk melihat file pada /proc direktori yang merupakan bukan file nyata.
- cat /proc/filesystems : untuk melihat file system yang digunakan.
- cat /proc/interrupts : untuk melihat alamat interupt yang dipakai.
- cat /proc/version : untuk melihat versi dari linux dan informasi lainnya.
- locate filename : untuk mencari letak file dengan string filename,
maksudnya untuk menjalankan perintah ini kita dapat mengetik "locate
(nama_file)" atau sebagai contoh "locate kiki".
- date : untuk melihat tanggal sekarang.
- df -h : (disk free) untuk melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in human readable form).
- df : untuk menampilkan pengguna partisi harddisk secara keseluruhan.
- dir : memiliki fungsi sama dengan ls yaitu menampilkan isi dari direktorinya.
- du / -bh : untuk melihat secara detail pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root (in human regible form).
- du : untuk menampilkan pengguna kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
- free : untuk informasi memori (dalam kilobytes).
- mkdir : untuk membuat direktori baru.
- hostname : untuk melihat distro yang dipakai.
- ls -1 : untuk menampilkan isi directori dengan format satu direktori tersebut dibuat.
- ls -a : untuk isi dari suatu direktori beserta atribut filenya.
- ls -A : untuk menampilkan semua file dan folder yang tersembunyi.
- ls -C : untuk menampilkan directori dengan output berbentuk kolom.
- ls -d : untuk menampilkan sirektori saja, isi direktori tidak ditampilkan.
- ls -f : untuk menampilkan isi direktori tanpa diurutkan.
- ls -l : untul menampilkan isi direktori secara lengkap mulai dari
hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat.
- lsmod : untuk melihat module-module kernel yang telah diload.
- ps axu : untuk melihat seluruh proses yang dijalankan, walau pun
tanpa terminal control, juga ditampilkan dari nama user untuk setiap
proses.
- ps : untuk melihat proses-proses yang dijalankan oleh user.
- pwd : untuk memperlihatkan direktori dimana posisi kita berada sekarang.
- set : untuk melihat environment dari user yang aktif.
- su : untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka diasumsikan user yang dituju adalah root.
- top : untuk melihat proses yang berjalan dengan urutan penggunaan CPU.
- uname -r : untuk menampilkan rilis dari kernel Sistem Operasi
- uname -a : untuk menampilkan semua informasi.
- uname -m : untuk menampilkan tipe mesin atau hardware.
- uname -n : untuk menampilkan hostname.
- rmdir directory : untuk menghapus directory yang telah kosong. Cara
menjalankannya ketik "rmdir (nama_file)" atau sebagai contoh "rmdir
fitra".
- uptime : untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang terhitung sampai proses reboot terakhir.
- who : untuk mencetak semua nama pengguna yang sedang login.
- whoami : untuk mencetak pengguna saai ini dan nama ID.
- gzip filename : untuk mengcompres file (*.gz). Cara menjalankannya
ketik "gzip (nama_filename)" atau sebagai contoh "gzip kiki" setelah
perintah ini dijalankan, kalian bisa mengeceknya dengan ketik "ls -l".
- touch file : untuk membuat file baru. Caranya dapat dijalankan
dengan mengetik "touch (nama_filebaru)" atau sebagai contoh "touch
bafit".
- zip : untuk membuat dan menambahkan file kedalam file arsip zip.
Cara menjalankannya kalian ketik "zip (dua buah file yang berbeda)"
sebagai contoh "zip bagus fitra" untuk mengeceknya ketik "ls".
- apropos topic : untuk menampilkan bantuan berdasarkan topik.
- clear : untuk menghapus atau membersihkan layar.
- dmesg : untuk mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.
- history : untuk menampilkan perintah-perintah yang pernah digunakan sebelumnya.
- ifconfig : untuk melihat alamat IP.
- vi (nama file yang baru dibuat) : untuk membuat file baru dengan tampilan jendela editor.
- gunzip filename.gz : untuk menguncompres sebuah file zip. Cara menjalankannya ketik "gunzip (nama file yang dizip)".
Mungkin itu saja yang bisa dishare dari saya, Danke :)