Minggu, 18 Oktober 2015

Lab 2.9 : KONFIGURASI TRUNK PADA CISCO PACKET TRACER

Topologi
Table Addressing
Tujuan Dasar

– Dapat mengetahui definisi TRUNK
– Dapat mengkonfigurasi antar VLAN yang terhubung dengan switch yang berbeda.

Konsep Dasar
Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan.

Konfigurasi

Sebelum pada materi kali ini adalah lanjutan dari materi sebelumnya yaitu VLAN. Oleh karena itu topologinya pun masih sama. Berikut adalah cara konfigurasi TRUNK.
  • Pertama tentukan daerah mana yang ingin di konfigurasi, misalnya disini saya akan menkonfigurasi daerah VLAN 100 agar saling terhubung. Agar bisa saling terhubung maka harus melalui Switch 1 yang terletak pada VLAN 200. Switch0 menuju Switch2 melalui Switch1 sebagai perantara.




  • Kemudian jalankan perintah seperti dibawah ini.


Switch1

conf t
int ran fa0/1-2fa0/1-2 ini dimaksudkan bahwa perintah ini digunakan untuk membuka port 1 dan 2 agar Switch0 bisa terhubung ke Switch2. Port tersebut harus sesuai dengan topologi yang dibuat agar sukses dan berhasil dikonfig.
“switchport mode trunk lalu tambahkan perintah switchport native vlan 10vlan ini tidak harus 10 jadi bisa menggunakan angka berapa saja.

Apabila nanti muncul kalimat yang tidak dimengerti atau mismatch abaikan saja, tetapi pada saat muncul kalimat itu, ya disitulah dibutuhkan perjuangan untuk bisa mengetik command dengan cepat. 
 


   

  • Kemudian tambahkan VLAN 100 pada Switch1 agar Switch2 agar bisa menerima paket data yang dikirim dari VLAN 100.

vlan 100



 
  • Cek port fa0/1-2 nya apakah sudah muncul trunking. Jalankan perintah.

sh int trunk



  • Selanjutnya konfig Switch0 nya, karena jalurnya melewati port fa0/1,  jadi yang harus dikonfig adalah fa0/1. Maka jalankan perintah seperti dibawah ini.

Switch0

conf t
int fa0/1

switchport mode trunk
switchport trunk native vlan 10




  • Kemudian konfig Switch3. Jalankan perintah seperti dibawah ini.

Switch2

conf t
int fa0/1

switchport mode trunk
switchport trunk native vlan 10





Apabila semua sudah berhasil dikonfig maka mismatch yang sering muncul sudah hilang dengan sendirinya jika benar cara mengkonfigurasinya.


  • Setelah itu lakukan test ping dari PC0 VLAN 100 ke PC6 VLAN 100. Apabila hasilnya Reply atau biasanya TTL itu tandanya sudah berhasil melakukan TRUNK di VLAN 100.Lakukan sebaliknya, supaya meyakinkan.




  • Sebaliknya agar VLAN 200 bisa saling terhubung maka lakukan konfig TRUNK. Jalur yang saya lalui adalah sebagai berikut. Maka Switch perantara yang harus saya konfig adalah Switch2. Switch1 VLAN 200 menuju Switch3 melalui Switch2.

Switch2

conf t
int fa0/1-2

switchport mode trunk
switchport trunk native vlan 18
Kemudian tambahkan VLAN 200 jalankan perintah

vlan 200






  •  Lakukan konfig port pada Switch1

Switch1

conf t
int fa0/2

switchport mode trunk
switchport trunk native vlan 18
      





  • Atur Switch3 nya juga

Switch 3

conf t
int fa0/1

switchport mode trunk
switchport trunk native vlan 18
 



  • Kemudian lakukan test ping dari PC3 VLAN 200 ke PC9 VLAN 200. Jika hasilnya
    me-Reply maka TRUNK berhasil dilakukan.




Kesimpulan 
Apabila kita sudah berhasil melakukan TRUNK maka kita bisa saling terhubung sesama VLAN berbeda Switch.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar