Sabtu, 05 Desember 2015

Lab 3.7 : KONFIGURASI ETHER-CHANNEL (PAgP) PADA CISCO PACKET TRACER



Topologi


Table Addressing

Tujuan :
- Dapat memahami konsep dasar Ether-Channel
- Dapat mengkonfigurasi Ether-Channel (PAgP)

Konsep dasar
Pada materi kali ini masih melanjutkan topologi sebelumnya. Fungsi dari etherchannel adalah jika ada end devices yang menemukan bandwidth yang tinggi (1Gbps) sedangkan antar Switch hanya 100Mbps, misalnya link dari SVR-DHCP ke Switch0 adalah 1Gbps sedangkan anatar Switch masih 100Mbps ini akan mengakibatkan terjadinya bottleneck. Untuk mengatasi solusi diatas ada 2, yaitu :
- Mengatasi Switch dengan yang mendukung 1Gbps
- Menggunakan Etherchannel yang membuat 2 link menjadi 1 link yang berarti memiliki kecepatan 200Mbps.
Untuk membuat Etherchannel ada 3 cara, yaitu :
1.On, tanpa negosiasi
2. Pagp, akronim dari Port Aggregation Protocol, milik Cisco dan membutuhkan negosiasi.
3. LACP, Link Aggregation Control Protocol, Protocol open dan membutuhkan negosiasi.
Sebelum membuat Etherchannel ada 4 syarat yang majib dipenuhi, yaitu :
1. Duplex harus sama di kedua sisinya
2. Speed harus sama di kedua sisinya
3. Jika mode portnya trunk, maka native vlan dan allowed vlan harus sama di kedua sisinya.
4. Mode switchport juga harus sama, sebagai access atau trunk di kedua sisinya.

Konfigurasi

#PAgp
PAgP adalah  Protocol proprietary Cisco, digunakan untuk membuat EtherChannel otomatis.

Jika ke-4 syarat sudah dipenuhi, disini yang akan dikonfig terlebih dahulu adalah mode desirable to desirable. Maka jalankan perintah :
Switch5
“int ran fa0/1-2”
“channel-protocol pagp”
“channel-group 1 mode desirable”




Switch4
“int ran fa0/2-3”
“channel-protocol pagp”
“channel-group 1 mode desirable”





Selanjutnya cek verifikasi pada kedua Switch, dengan menjalankan perintah :
“show etherchannel port-channel”



Kemudian lakukan test ping, dari PC7 ke PC9 begitupun sebaliknya. Jika mengkonfignya benar dan berhasil maka yang muncul adalah Reply.



Selanjutnya konfigurasi mode desirable to auto, jalankan perintah berikut pada Switch4 :
“int ran fa0/2-3”
“channel-protocol pagp”
“ no channel-group 1 mode desirable”
“channel-group 1 mode auto”




Cek verifikasinya, pastikan sudah berubah menjadi mode automatic.
“show etherchannel port-channel”


Setelah itu coba lakukan test ping dari PC7 ke PC9 begitupun sebaliknya. Jika hasilnya RTO maka konfigurasi benar dan berhasil.



Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, telah dibuktikan bahwa konfig PAgp dengan mode desirable to desirable hasilnya akan sinkron, sedangkan PAgp dengan mode desirable to auto hasilnya tidak sinkron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar