Tujuan
– Dapat mengetahui cara backup & restore IOS pada Router di Cisco Packet Tracer
– Dapat mengetahui konfigurasi dasar dan pemberian IP pada interface di Router.
Konsep Dasar
Backup dan restore sangat dibutuhkan dalam mengelola jaringan yang kita buat, ketika router terjadi kerusakan dalam hardware maupun software. Kita bisa mengembalikan semua konfigurasi yang kita buat kedalam router yang baru kita pasang.
Tabel Addresing
Alat dan Bahan
– 1 Unit PC/Laptop
– Cisco Packet Tracer
– Topologi Cisco
Topologi
Konfigurasi
Langkah pertama buat terlebih dahulu topologinya. Caranya buat 3 perangkat yaitu : PC, Router, dan Server. Server ke Router menggunakan Kabel Straight, sedangkan PC ke Router menggunakan kabel Console.
Kemudian pilih pada bagian kabel atau bisa juga menggunakan ”Ctrl + Alt + O“. Pilih kabel Automatically> Klik Server > Tarik kabel ke Router kemudian pilih fastEthernet 0/1 (menggunakan kabel Automatically) > Pilih kabel Console yang berwarna biru > Klik Router pilih Console > Tarik kabel ke PC denggan menggunakan RS 232.
Pertama klik Servernya kemudian pilih desktop lalu cari IP configuration, isi IP sesuai jaringan yang kita inginkan.
Selanjutnya klik Pc dengan menggunakan sistem remote untuk mengkonfigurasi Router lalu pilih Desktop kemudian klik terminal dan klik OK.
Selanjutnya kita setting IP address terlebih dahulu pada Router supaya bisa terkoneksi ke Server TFTP di Server masukan perintah dari ”en”.
Kemudian lakukan test ping ke Server.
Jika tampilannya seperti pada gambar dibawah ini maka test ping yang dilakukan berhasil.
Backup IOS Router ke Server TFTP
Sebelum kita melakukan backup terhadap IOS Router ke TFTP Server, kita harus mengetahui versi IOS yang sedang digunakan pada Router, caranya seperti pada gambar dibawah ini.
Jika sudah, coba cek file apakah sudah ada didalam Server?
Jika file sudah tercopy, selanjutnya delete file lama yang ada di Router.
Restore IOS Router ke server tftp
Selanjutnya jalankan perintah
”copy tftp: flash:”
Selanjutnya sekarang di save, caranya jalankan perintah ”reload”.
Kesimpulan
Dengan melakukan backup dan restore ini, ketika Switch terjadi kerusakan dalam hardware maupun software. Kita bisa mengembalikan semua konfigurasi yang kita buat kedalam Switch yang baru kita pasang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar